Istana Mahligai Melaka
“ Adapun besar istana itu tujuh belas ruang, pada seruang tiga-tiga depa luasnya; besar tiang tiangnya sepemeluk, tujuh pangkat kemuncaknya. Pada antara itu diberinya berkapar-kapar, pada antara kapa-kapa itu diberinya bumbungan melintang dan bergajah menyusu; sekaliannya bersayap layang-layang, sekaliannya itu diukir dan bersengkuap. Pada antara sengkuap itu diperbuatnya belalang bersagi; sekaliannya dicat dengan air emas.”
-Sulalatus Salatin

“ Kemuncaknya kaca merah, apabila kena sinar matahari, bernyala-nyala rupanya seperti manikam. Akan dinding istana itu sekaliannya berkambi, maka ditampali dengan cermin China yang besar, apabila kena panas matahari bernyala-nyala rupanya, kilau-kilauan tiada nyata benar dipandang orang. Adapun rasuk istana itu kulim, sehasta lebarnya, dan sejengkal tiga jari tebalnya. Akan birai istana itu dua hasta lebarnya, dan tebalnya sehasta, diukirnya rembatan pintu istana itu empat puluh banyaknya, semuanya bercat dengan air emas. Terlalu indah perbuat istana itu, sebuah pun istana raja yang di bawah angin ini tiada sepertinya pada zaman itu. Istana itulah yang dinamai orang ‘Mahligai Hawa Nafsu’; atap-atapnya tembaga dan timah disiripkan.”